Rabu 25 Apr 2012 14:35 WIB

Penolakan DPD II Golkar, Agung Laksono: Dielus-elus Saja Sedikit

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Hazliansyah
Ketua Satgas Anti-Pornografi Agung Laksono
Foto: antara
Ketua Satgas Anti-Pornografi Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPD tingkat II Partai Golkar menolak rencana percepatan rapimnasus partai Golkar yang mengagendakan penetapan Ketua Umum Partai Golar, Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dalam Pilpres 2014. Atas penolakan itu, Golkar menyatakan tidak akan memberi sanksi.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono menilai,.para pengurus tak perlu diberikan sanksi melainkan hanya perlu diberitahu.

''Dielus-elus saja sedikit. Saya tak setuju main pecat-pecat. Penanganannya tak boleh main pecat, tapi persuasif. Pengurus jangan emosional,'' kata Agung di Jakarta, Rabu (25/4).

Sebelumnya, Ketua Forum Silaturahmi DPD II, Muntasir Hamid mengatakan kalau DPD II tidak mendukung pencalonan ketua umum Aburizal Bakrie (Ical) sebagai calon presiden. Termasuk upaya DPP untuk mempercepat pelaksanaan rapat pimpinan nasional (rapimnas) dan menetapkan Ical sebagai capres Golkar di 2014.

Muntasir yang juga Ketua DPD Banda Aceh bahkan mengancam akan mendorong terlaksannya musyawarah nasional luar biasa (munaslub), yaitu forum tertinggi partai yang dapat digunakan untuk menggulingkan ketua umum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement