REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Aksi perampokan menggunakan senjata api terjadi di Kota Jambi, Senin siang. Dalam aksi perampokan itu, seorang korban terkena tembakan perampok.

Korban adalah Awin (40) dan istrinya Dewi (30), pemilik toko bangunan Batanghari Jaya di Jl Kapten Pattimura Blok 2A, RT 01, Kotabaru, kata Kapolsek Kota Baru, AKP Gadug Kurniawan, Senin.

Uang senilai Rp20 juta yang dibawa korban dengan menggunakan tas yang diikat di pahanya gagal dibawa kabur pelaku yang berjumlah empat orang.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB itu berlangsung di depan toko milik korban. Korban Awin mencoba mempertahankan hartanya dan melindungi uangnya dari aksi perampokan tersebut.

"Perampok menodong saya dan saya dengar suara letusan senjata api sekitar dua kali dan ternyata yang kena paha saya," katanya.

Beruntung peluru itu tidak sampai mengenai tulang korban sehingga tidak sampai luka cukup parah.

Warga yang terkejut melihat kondisi itu tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya diam takut terkena tembakan brutal para perampok.

Dalam kejadian itu korban baru saja pulang dari Bank Mandiri Telanaipura pukul 12.00 WIB dengan menggunakan motor dan berboncengan dengan suaminya kembali ke toko. Saat itu korban memang melihat ada yang mengikutinya.

Sementara itu, usai kejadian, Polsek Kotabaru langsung melakukan olah TKP dan dari olah TKP itu polisi menemukan sebutir proyektil yang diduga berasal dari senjata api perampok.

"Kalau melihat proyektilnya, ini seperti dari senjata jenis revolver dan pihak polisi kini sedang menyidiki kasus ini," kata Kapolsek Gadug. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika