REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail semakin optimistis, program 'Sehari tanpa Nasi' (ODNR) yang digalangnya bisa berhasil dan terus berlanjut di masyarakat. Terlebih lagi, program ini pun mendapatkan rekor Muri setelah mendapatkan dukungan dari para pelajar untuk 'One Day No Rice'.
"Kami akan mencoba menggalakkannya ke tingkat pedagang kuliner," terang Mahmudi, Ahad (22/4). Rencananya, Mahmudi menjelaskan, dalam kelanjutannya, Pemkot Depok akan melakukan inventarisasi para pedagang kuliner, untuk selanjutnya diberikan pemahaman mengenai ODNR tersebut.
Pihaknya akan menjadikan para pedagang kuliner sebagai agen pembaharuan dalam mengurangi konsumsi nasi dan terigu dimasyarakat. "Mencoba untuk mengganti menu dagangannya dengan produk non beras dan terigu," kata Mahmudi.
Program ODNR, merupakan program diversifikasi pangan nasional yang pernah ada dizaman pemerintahan Soeharto, yang ditiru Wali Kota Depok. Diversifikasi pangan dilakukan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras maupun terigu.
Selain itu, program tersebut dimaksudkan untuk mengembalikan kearifan pangan lokal, seperti umbi-umbian, kacang-kacangan, dan produk karbohidrat yang berasal dari non beras lainnya. Pemkot Depok yakin, dengan mengurangi konsumsi nasi dan terigu, itu akan membantu Pemerintah Indonesia dalam hal ketahanan pangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
