REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Bukan hanya memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), acara 'Makan Panganan Nonberas dengan Peserta Terbanyak', bagian dari kampanye 'One Day No Rice' (ODNR). Program satu hari tanpa nasi ini kembali dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, juga memecahkan Rekor Dunia.
"Ini belum pernah terjadi di Indonesia, bahkan di dunia," ungkap Deputi Manajer MURI, Damian Awan Rahargo, Ahad (22/4). Damian menjelaskan, MURI mencatat kategori superlatif dalam acara tersebut, yaitu sebagai acara kreatif, unik, dan langka dalam ukuran ataupun jumlah.
Terbukti, sebanyak 24.520 siswa kelas satu dan dua dari tingkat sekolah dasar (SD), sampai dengan tingkat menengah atas (SMA/SMK), tumpah ruah di lapangan tembak 600 meter, Divisi I Kostrad, Cilodong, Kota Depok, untuk memecahkan rekor tersebut.
Untuk itu, Damian menambahkan Pemkot Depok selaku penyelenggara, menyerahkan dua sertifikat Rekor MURI dan Rekor Dunia, bernomor urut 5390. R MURI IV/2012, dengan kategori, 'Makan Panganan Nonberas dengan Peserta Terbanyak'.
"Sebelumnya (rekor) dipegang oleh (Kabupaten) Banggai (Sulawesi Tengah-red), dengan makan singkong terbanyak, 10.279 peserta," terang Damian.
Akan tetapi Damian menegaskan, dalam pemberian penghargaan tersebut, MURI tidak memberikan bantuan intensif kepada Pemkot Depok. Itu dihindari agar tidak terjadi penyelewengan dana bantuan dalam mensukseskan program mengangkat tradisi pangan lokal tersebut."MURI hanya mencatat, mengakui, agar menjadi inspirasi bagi yang lain," kata Damian