REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Membangkitkan listrik, tidak hanya bisa dilakukan dengan bahan bakar minyak ataupun batu bara. Buktinya, pemerintah bakal mengembangkan pembangkit listrik tenanga bayu (PLTB) dengan angin.
Dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (21/4), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menandatangani nota kesepahaman dengan UPC Asia Wind Limites untuk pembangunan PLTB di pantai Samas, Bantul, Yogyakarta. “Kerja sama ini dalam bidang feasibility study,” kata Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kardaya Warnika.
Setelah studi lapangan dilakukan, proyek PLTB bakal segera dilakukan dua perusahaan lainnya yakni UPC Renewables Indonesia Limited dan PT Binatek Reka Energi. Rencananya bakal ada 33 trubit yang dibangun dengan kapasitas total 50 mega watt (MW).
Investasi yang ditanamkan bernilai 150 juta dolar AS LEBIH. Listrik bakal dijual ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai bagian dari diversifikasi energi dengan kontrak selama 30 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
