Sabtu 21 Apr 2012 13:48 WIB

Rampok Sadis Pembunuh Ayah-Anak Terus Diburu Polisi

Kejahatan Pembunuhan (ilustrasi)
Foto: sandpaper.bitsaa.org
Kejahatan Pembunuhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  PEKANBARU -- Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru terus memburu seorang dari empat pelaku pembunuhan sadis yang merenggut nyawa Agusni Bahar (56) dan putranya Dodi (23) warga Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Riau.

"Saat ini, dari empat pelaku pembunuhan sekaligus perampokan itu baru tiga orang berhasil kami ringkus," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru, AKP Arief Fajar Satria kepada ANTARA di Pekanbaru, Sabtu.

Ketiga orang sudah ditangkap adalah Andi Paula (25), Dwi Trisna Firmansyah (25), dan Candra Purnama (23), ketiganya warga Sumatra Selatan, kata AKP Arief Fajar Satria.

Saat ini, demikian Arief, masih tersisa seorang pelaku lagi telah diketahui identitasnya yakni berinisial R warga Jakarta.

"Kabarnya pelaku merupakan warga Jakarta, makanya perburuan terus dilakukan sampai ke Jakarta. Tentunya juga bekerja sama dengan pihak kepolisian di Jakarta," katanya.

Untuk memburu seorang pelaku buron itu, katanya, kepolisian juga telah membentuk satu tim khusus yang difokuskan secara optimal terhadap R.

"Secepatnya, seorang pelaku ini akan kami ringkus," katanya.

Ditanya mengenai ketiga pelaku yang berhasil ditangkap, AKP Arief mangaku sejauh ini para tersangka masih terus menjalani pemeriksaan intensif di Markas Polresta Pekanbaru.

Dalam keterangan sementara tiga pelaku, katanya, dua korban dibunuh pada Ahad (15/4). saat sedang menjalankan ibadah Shalat Magrib di salah satu kamar Toko Niagara Ponsel, Jl Kaharudin Nasution No 48 Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukitraya Pekanbaru miliknya.

"Sadis benar, dua korban di sembelih saat sedang shalat," kata Kasatreskrim.

AKP Arief menjelaskan, penangkapan ketiga tersangka juga dilakukan di wilayah Kecamatan Madangsuku II Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan pada Kamis (19/4) lalu.

Bersama ketiga tersangka, juga berhasil diamankan beberapa barang bukti seperti satu unit mobil serta dua unit sepeda motor milik korban.

"Proses hukum dan penyidikan sampai sekarang masih terus berlanjut sambil menunggu tersangka R berhasil ditangkap," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement