REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga sekitar Jalan Surya Kencana dan Jalan Siliwangi, Bogor Tengah, Kota Bogor resah dengan aksi kebut-kebutan yang marak terjadi di sekitar jalur tersebut. Mereka menduga ada kelompok tertentu yang sengaja menggelar aksi balap liar.
Seorang warga, Suherman (41 tahun) mengatakan, sudah bukan rahasia lagi bahwa jalur sekitar jalan tersebut memang kerap digunakan sebagai ajang balap liar. Hampir setiap akhir pekan, jalur tersebut selalu ramai dengan aksi kebut-kebutan para pemuda. "Warga jadi takut lewat jalur itu waktu malam menjelang subuh," kata dia, Jumat (20/4).
Hal senada diungkapkan seorang warga lain, Kismi Astuti (29). Menurut dia, aksi kebut-kebutan oleh sekelompok pemuda memang kerap terjadi di sekitar Jalan Suryakencana hingga Jalan Siliwangi. Ia mengharapkan pihak kepolisian menindak tegas kelompok yang meresahkan pengguna jalan tersebut. "Semestinya ada tindakan dari polisi. Apalagi sudah sampai ada korban jiwa," ujarnya.
Para warga memang pantas merasa resah. Pada Ahad (15/4) lalu, dua remaja tewas dalam kecelakaan di jalur balap liar itu, tepatnya di Jalan Siliwangi depan Pool Bus Indah Murni, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Berdasarkan keterangan saksi mata, mereka tengah terlibat balapan di jalur searah itu bersama sejumlah sejumlah pemuda lain. Namun, saat tabrakan terjadi, sekelompok pemuda itu justru lari meninggalkan korban.