Jumat 20 Apr 2012 13:26 WIB

Pembangkit Listrik di Jawa Stop Minum BBM Juni

Pembangkit listrik, ilustrasi
Foto: Edwin/Republika
Pembangkit listrik, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah menargetkan pembangkit listrik di Pulau Jawa tidak lagi meminum bahan bakar minyak (BBM) mulai Juni 2012.

"Pada pertengahan tahun ini, tidak ada lagi pembangkit listrik memakai BBM yang beroperasi di Jawa," kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, target tersebut tercapai menyusul pengoperasian unit penampungan dan regasifikasi terapung (floating storage and regasification unit/FSRU) di laut utara Jakarta mulai akhir Mei ini.

FSRU Jakarta itu memasok gas ke PLTGU Muara Karang dan PLTGU Tanjung Priok di Jakarta Utara. Sebelumnya, sebagian bahan bakar kedua pembangkit tersebut masih memakai solar karena ketiadaan gas.

Jarman mengatakan, nantinya BBM hanya akan digunakan pada pembangkit di luar Jawa dan Bali. "Untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di luar Jawa, perlu ditambah pembangkit BBM," ujarnya.

Dengan demikian, lanjutnya, terdapat pengalihan penghematan BBM pembangkit di Jawa ke luar Jawa. 

Sementara pada Januari lalu, PLTGU Tambaklorok, Semarang, yang sebelumnya memakai BBM sudah dihentikan operasinya setelah PLTU Tanjung Jati B masuk.

"Tambak Lorok akan dihidupkan lagi setelah ada gasnya dan permintaan listrik bertambah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement