REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG - Penyelesaian mengenai banjir di ruas tol BSD menuju Jakarta Selatan tidak juga menemukan penyelesaian. Masyarakat selalu menjadi korban kerugian dari bencana banjir tersebut. "Dari dulu sampai sekarang tidak selesai juga masalah banjirnya," ujar Putra (37 tahun), salah seorang warga BSD yang juga pengguna jalan tol BSD tersebut setiap harinya kepada republika, Jumat (20/4).

Dia merasa dirugikan, sudah membayar tol yang cukup mahal tapi pelayanannya tidak sepadan. Karyawan yang pergi kerja dengan mobil sedan ini mengaku khawatir bila musim hujan melanda. Pasalnya, bila banjir tiba-tiba datang di tol BSD, mobilnya terancam bisa mogok. Mobil ukuran sedan sangat sulit dan rawan untuk menembus banjir.

Diketahui bahwa, Rabu (19/4) malam, tol BSD yang menghubungkan Pondok Indah Jakarta Selatan terendam banjir hingga ketinggian 1 meter. Sebelumnya air genangan hanya setinggi 50-60 cm. Banjir yang terjadi di KM 8 tol BSD tersebut sempat memutuskan lalu lintas di wilayah BSD, Tangerang Selatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika