Jumat 20 Apr 2012 12:05 WIB

Ratusan Pengusaha Muslim Ikut Pertemuan Bisnis dan Investasi

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Dewi Mardiani
Sebuah pertemuan kamar dagang pengusaha Muslim di Timur Tengah
Sebuah pertemuan kamar dagang pengusaha Muslim di Timur Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 600 pengusaha muslim dari 35 negara diperkirakan berpartisipasi dalam the 3rd Muslim World Business and Investement Zone (MWBIZ) 2012 di Jakarta. Pertemuan nanti ditujukan untuk memperkuat aliansi ekonomi yang diharapkan jadi peluang investasi yang luas.

Duta besar Somalia untuk Indonesia, Mohammad Olow Barrow, menuturkan agenda ini sangat penting. "Karena Islam harus bersatu untuk bisnis peluangnya besar," ujar Barrow di sela-sela conference and exhibition MWBIZ, Jumat (20/4).

Pertemuan ini, kata dia, akan memudahkan umat Islam saling mengerti potensi dan peluang bisnis di antara mereka. Barrow berpendapat pertemuan ini membuat suasana bisnis menjadi lebih efisien. "Selama ini kita banyak berbisnis dengan negara ketiga, dengan mengetahui masing-masing kita punya apa, bisa bertransaksi secara langsung," ujarnya.

MWBIZ 2012 bisa dijadikan sarana interaksi sinergis antara pemerintah dan pelaku bisnis agar memberikan kontribusi pada ekonomi Islam global. Kegiatan ini dilengkapi konferensi yang membahas perdagangan dan bisnis anggota Organisasi Konferensi Islam, bursa efek Islam, dan lembaga perbankan Islam.

Chairman OIC International Bussiness Centre, Raja Muhammad Abdullah, mengungkapkan acara ini sangat penting untuk komunitas muslim dunia. Jakarta, kata dia termasuk mewakili perekonomian negara muslim.

Pendapat serupa disampaikan perwakilan Kadin Indonesia, Andindya Bakrie. Menurutnya, agenda ini jadi kesempatan emas untuk meningkatkan ketahanan ekonomi. Krisis global yang menimpa Eropa dan Amerika tak sampai dirasakan umat muslim. "Ini kesempatan emas untuk bertahan menjawab tantangan ekonomi global," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement