REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Menjadi calon presiden (capres) Indonesia pada pemilu 2014 mendatang merupakan beban bagi Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan. Sampai saat ini belum ada komentar langsung dari yang bersangkutan tentang hal ini.
Nafsiah Dahlan Iskan, isteri Menteri BUMN, menyatakan hal itu saat dimintai tanggapannya soal dorongan berbagai pihak untuk menjadikan suaminya sebagai orang nomor satu di Tanah Air. "Saya anggap menjadi calon presiden merupakan beban bagi bapak, apalagi jika melihat kondisinya yang pernah sakit parah," katanya di Denpasar, Bali, Kamis (19/4).
Dia menjelaskan, suaminya itu bekerja secara tulus dan ikhlas sehingga tidak pernah berharap atau menginginkan menjadi ini atau itu. "Bapak itu orangnya tipe pekerja sesuai latar belakangnya sebagai wartawan, jadi tidak berpikir menjadi calon presiden 2014," katanya.
Nafsiah mengatakan, dorongan itu malah membebani suaminya karena itu orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut merasa tidak siap menjadi calon presiden. "Beliau tidak ingin terlibat dengan politik yang dipikirkannya bekerja dengan baik sehingga bisa memberikan manfaat kepada semuanya," ucapnya.
Namun, lanjut Nafsiah, semua kehendak itu dan yang menentukan adalah Tuhan YME sehingga apa saja bisa terjadi pada masa mendatang.