REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengalami pergantian direksi. Hal ini diputuskan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor 186 tahun 2012 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota direksi perusahaan persoran PT Pertamina.
Melalui surat keputusan tersebut, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan selaku pemegang saham mengangkat direksi baru Pertamina. Mereka antara lain Chrisna Damayanto sebagai Direktur Pengolahan menggantikan Edi Setianto. Lalu, Hanung Budya Yuktyanta sebagai Direktur Pemasaran dan Niaga menggantikan Djaelani Sutomo.
Selain itu terdapat pula Evita Maryanti Tagor sebagai Direktur SDM menggantikan Rukmi Hadi Hartini. Ada pula Luhur Budi Djatmiko sebagai Direktur Umum menggantikan Waluyo dan Hari Karyuliarto sebagai Direktur Gas.
Chrisna Damayanto sebelumnya menjabat sebagai Deputi Direktur Pengolahan Bidang Operasi Kilang. Sedangkan Hanung Budya Yuktyanto sebelumnya sebagai Presiden Direktur PT Badak NGL.
Adapun, Evita Maryanto Tagor merupakan Presiden Direktur PT Tugu Pratama Indonesia dan Luhur Budi Djatmiko adalah Kepala Satuan Pengawas Internal. Sedangkan Hari Karyuliarto sebelumnya menjabat sebagai Corporate Secretary Pertamina.
Sementara itu, untuk anggota dewan direksi lainnya, BUMN tetap menunjuk Karen Agustiawan sebagai Direktur Utama. Ini juga berlaku untuk Direktur Pengembangan Investasi dan Manajemen Risiko yang masih diduduki M. Afdal Bahaudin dan Direktur Hulu M. Husen dan Direktur Keuangan yakni Andri T. Hidayat.