Rabu 18 Apr 2012 12:10 WIB

Ketimbang Interpelasi, DPR Diminta Lakukan Tabayyun

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Endah Hapsari
PKB
PKB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Terkait rencana interpelasi soal kebijakan Menteri BUMN Dahlan Iskan,  Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Imam Nahrawi meminta kepada seluruh kader Fraksi PKB DPR RI, khususnya yang ada di Komisi VI DPR RI untuk tidak ikut-ikutan mengusulkan interpelasi.

"Interpelasi bukan hanya buang-buang energi, tapi masih ada cara lain yang dapat ditempuh oleh DPR. Saya lebih senang jika DPR melakukan 'tabayyun' (mencari penjelasan) terlebih dahulu dengan Menteri BUMN, baik melalui rapat kerja atau lainnya," ungkap Nahrawi, Rabu (18/4).

Mencari penjelasan itu, kata dia, akan lebih bagus dan tidak mengurangi atau mengkebiri fungsi pengawasan DPR terhadap jalannya kebijakan pemerintah. "Saya berharap DPR dan pemerintah mulai menghentikan kegaduhan yang tidak perlu. Justru melakukan check and balances yang jauh dari politisasi, tapi benar-benar berbasis kemaslahatan bersama," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement