Rabu 18 Apr 2012 09:32 WIB

'Jangan Coret Seragam Usai UN'

Pelajar Corat-coret seragam (ilustrasi)
Foto: Antara
Pelajar Corat-coret seragam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Seluruh siswa Sekolah Menengah Atas serta yang sederajat di Kabupaten Tangerang, Banten, diminta tidak melakukan aksi corat-coret pakaian seragam sekolah dan pawai kendaraan motor seusai mengikuti ujian nasional.

"Kami meminta kepala sekolah agar melarang siswanya melakukan aksi corat-coret seragam sekolah usai ujian nasional (UN)," tegas Kepala Bidang SMA/SMK Kabupaten Tangerang Undang Wahyudin, Rabu.

Ia mengatakan, perbuatan aksi corat-coret seragam bukan kepribadian sikap seorang pelajar, karena tindakan itu mubazir dan tidak terpuji. Sebaiknya, menurutnya, pakaian seragam itu disumbangkan kepada siswa-siswa yang kurang mampu atau adik kelasnya.

Sikap atau perbuatan itu (menyumbangkan seragamnya, Red), lanjutnya, tentu merupakan salah satu bagian dari proses pendidikan yang mesti ditanamkan kepada anak-anak pelajar sebagai wujud implementasi kepedulian sosial.

"Kami mengimbau para siswa SMK yang akan mengikuti hari terakhir UN sekarang, tidak melakukan perbuatan tak terpuji. Begitu pula pelajar SMA/MA juga berakhir Kamis (19/4) besok," katanya.

Pihaknya bahkan tak segan akan memberikan sanksi bagi pelajar yang membandel. "Kami akan memberikan sanksi jika ditemukan pelajar melakukan perbuatan tidak terpuji usai berakhirnya UN," tandasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement