Selasa 17 Apr 2012 21:39 WIB

'Jangan Lupakan Usaha Ulama di Tokoh Perubahan Republika'

Rep: Amri Amrullah/ Red: Hafidz Muftisany
Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2011
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2011

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Walau KH. Abdullah Zarkasyi berhalangan hadir dalam penerimaan penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2011. Sang Kyai melalui adiknya yang mewakili penerimaan Tokoh Penghargaan, KH. Hamid Fahmi Zarkasyi mengatakan pentingnya peran Ulama dalam perubahan umat dan masyarakat Indonesia.

Menurut Hamid, sedikit yang mengapresiasi para Ulama selama ini. Dan Republika telah menunjukkan komitmennya terhadap usaha dan kerja keras para Ulama mengubah umat Islam dan masyarakat Indonesia.

"Karenanya saya dan Kyai Zarkasyi sebagai peraih penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2011, mengharapkan kepada Republika untuk jangan melupakan Ulama dalam Tokoh Perubahan," ujarnya kepada ROL di sela acara Penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2011 di Jakarta Theatre, Selasa, (17/6).

Ia berharap setiap tahunnya, minimal salah seorang dari para peraih penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2011 adalah seorang Ulama. Di tangan sang Kakak, sebagai pengasuh Pondok Modern Gontor berkembang pesat dengan berbagai para lulusan meraih kesuksesan dan memiliki amal usaha yang banyak. Saat ini Gontor memiliki 4500 santri, dan 20 ribu santri dari berbagai cabang Gontor di seluruh Indonesia.

Perkembangan Gontor ini pun membuat perubahan penghidupan ekonomi bagi warga Jawa Timur khususnya Ponorogo dan sekitarnya. Amal usaha Gontor yang tersebar di sekitar Ponorogo dan cabang Gontor yang tersebar di seluruh tanah air, memberikan penghidupan masyarakat. Dimana pendapatan Gontor dari amal usahanya memiliki pendapatan 4 hingga 5 miliar per tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement