REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Anggota Brimob Polda Bali menembakkan senjata laras panjangnya saat berjaga di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Lestari di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Selasa sore.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun situasi di sekitar lokasi kejadian sempat kacau, bahkan Jalan Hayam Wuruk macet total karena warga berduyun-duyun mendatangi BPR tersebut.
Belum diketahui secara pasti motif perbuatan anggota Brimob tersebut. "Kami masih melakukan penyelidikan internal terlebih dahulu," kata Komandan Satuan Brimob Polda Bali Kombes Pol Heny Sulistya.
Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan bahwa anggota Brimob itu tiba-tiba bersikap aneh dengan memuntahkan peluru dari senjata laras panjangnya sekitar pukul 16.30 Wita.
"Ada empat sampai lima kali tembakan diarahkan ke atas," kata Iluh Moning, warga Banjar Bengkel, yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.Dua orang petugas Satpam BPR Lestari lari terbirit-birit ke gang di dekat tempat mereka berjaga.
Demikian pula dengan beberapa orang karyawan BPR yang masih berada di kantornya langsung menyelamatkan diri ke lantai dua dan tiga. "Kejadiannya cepat sekali, seperti suara petasan. Masyarakat sekitar ketakutan, termasuk pengguna jalan," kata Moning.
Salah seorang Satpam BPR Lestari segera menghubungi pihak kepolisian. Beberapa saat kemudian dua personel Polda Bali mendatangi lokasi untuk mengamankan anggota Brimob tersebut.
Hingga saat ini lokasi kejadian masih ramai didatangi warga. Namun sejumlah toko dan warung di sekitar BPR Lestari tutup.