Senin 16 Apr 2012 16:15 WIB

Polisi Dalami Kaitan Korban Penembakan dan Geng Motor

Rep: Asep Wijaya/ Red: Hafidz Muftisany
Petugas kepolisian menangkap anggota geng motor (ilustrasi).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Petugas kepolisian menangkap anggota geng motor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi akan mendalami kaitan antara pita kuning yang dikenakan sejumlah pelaku pengeroyokan pada Jumat (13/4) dan dua anggota TNI yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Kaitan tersebut muncul lantaran kejadian penembakan dan pengeroyokan terjadi pada waktu dan tempat yang sama.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menyatakan, polisi akan menyelidiki kasus penembakan yang melukai dua anggota TNI pada Jumat (13/4) dini hari di Jalan Pramuka. Salah satu upaya pengungkapan kasus tersebut, ujar Rikwanto, adalah meminta keterangan dari korban penembakan yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.

"Karena keduanya masih dirawat di Gatot Subroto dan Mintoharjo, polisi belum bisa mengambil keterangan dari mereka," ungkap Rikwanto kepada wartawan.

Keterangan dari mereka, tutur Rikwanto, sangat dibutuhkan untuk memperkaya keterangan yang telah dikumpulkan pihak kepolisian dari kesaksian masyarakat yang melihat kejadian itu. Sejumlah keterangan itu, ujar Rikwanto, diharapkan dapat membantu pengembangan proses penyelidikan untuk menangkap pelaku penembakan.

Sementara itu, terkait hubungan antara pita kuning dan korban penembakan, Rikwanto mengaku belum dapat memastikan hubungan itu. Penyidik, ungkap Rikwanto, masih terus mencari bukti-bukti dan sejumlah keterangan termasuk keterangan dari dua korban penembakan yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Bila ada kaitannya, pihak Polisi Militer (POM) TNI akan menindak mereka," ucap Rikwanto.

Seperti telah diberitakan, dua orang anggota TNI tertembak di bagian telinga dan tangan oleh orang tak dikenal yang mengendarai mobil jenis Yaris berwarna putih di Jalan Pramuka, Jumat (14/3) dini hari. Mereka menjadi korban penembakan tepat di tempat kejadian pengeroyokan oleh sejumlah kelompok bermotor dengan ciri-ciri mengenakan pita kuning, berbadan tegap dan berambut cepak terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement