REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan, memang survei khusus yang dilakukan partai terus memperlihatkan peningkatan popularitas Aburizal Bakrie (Ical). Hanya saja, dari survei itu kalau Ical masih berada di bawah Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.
''Hasilnya cukup ketat, Pak Ical terus meningkat terakhir di angka 16 persen. Prabowo di angka 17 persen, dan Megawati di angka 18 persen,'' katanya, Senin (16/4). Sayangnya, Idrus tidak menyebutkan siapa lembaga surveinya. Hanya mengatakan, lembaga itu khusus diminta oleh partai.
Melihat hasil ini, kata Idrus, partai semakin percaya diri untuk mengusung Ical maju menjadi capres di 2014. Alasannya, karena survei itu dilakukan secara terbuka.
Apalagi, jelasnya, Golkar masih belum menjalankan program karya kekaryaan dan seluruh fungsionaris pusat partai belum jalan. ''Sekarang kita semua jalan ke desa-desa di Jawa Tengah. Hampir setiap pekan kita sudah laksanakan. Fungsionaris pusat kita sudah turun. Setelah itu baru akan lakukan survei lagi,'' papar dia.
Meskipun begitu, Idrus mengatakan, partai tetap membuka kesempatan untuk calon-calon lain. Karenanya, partai akan memperhatikan dan melihat energi yang dapat menjadi faktor kemenangan di pemilu mendatang.
''Kita belum mengkaji (cawapres). Kita masih memfokuskan pada capres. Setelah capres baru fokus pada cawapres,'' pungkas dia.