Senin 16 Apr 2012 11:46 WIB

Ini Alasan Para Tukang Becak Geruduk DPRD

Demo Tukang Becak (ilustrasi)
Foto: antara
Demo Tukang Becak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN---Tukang becak di Pamekasan, Madura, Senin (16/4), menggelar demonstrasi ke kantor DPRD setempat, memprotes maraknya mobil penumpang umum (MPU) berpelat hitam yang akhir-akhir ini banyak beroperasi di wilayah itu.

Para tukang becak ini datang ke kantor dewan meminta wakil rakyat ikut peduli atas nasib mereka. Sebab banyaknya MPU berpelat hitam di Pamekasan telah mengurangi penghasilan mereka.

Para tukang becak datang ke kantor dewan didampingi oleh sejumlah aktivis mahasiswa yang mengatas namakan diri Barisan Mahasiswa Merdeka (BMM). "Kedatangan kami ke kantor dewan ini untuk meminta agar petugas menertibkan MPU berpelat hitam, karena MPU berpelat hitam banyak beroperasi di dalam kota," kata juru bicara tukang becak dari BMM, Zaini Werwer.

Zaini bersama para tukang becak ini datang ke kantor dewan dengan mengendarai becak. Sesampainya di kantor dewan, perwakilan abang becak ini, selanjutnya menggelar audiensi dengan komisi A dan instansi terkait, yakni Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan Polantas Polres Pamekasan.

Kepala Dishubkominfo Pamekasan Bahrun saat berdialog dengan para tukang becak mengakui, MPU berpelat hitam di Pamekasan memang banyak.

Data yang tercatat di Dishub, kata dia, MPU berpelat hitam di Pamekasan saat ini berjumlah sebanyak 300 unit kendaraan. "Tapi kami kesulitan untuk melakukan penertiban, karena kendaraan pribadi yang dijadikan mobil angkutan umum, sulit terdeteksi," kata dia.

Kendatipun demikian, Bahrun berjanji, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penertiban bersama Polantas Polres Pamekasan.

Sementara Ketua Komisi A DPRD Pamekasan Suli Faris menyarankan, agar Dishubkominfo Pamekasan hendak melakukan program "penguningan" MPU berpelat hitam. "Artinya Dishubkominfo perlu mempermudah proses perubahan pelat hitam ke pelat kuning," kata Suli Faris.

Demonstrasi para tukang becak bersama aktivis BMM ini mulai pukul 10.00 WIB dan hingga pukul 11.10 WIB dialog antara tukang becak dengan Dishubkominfo dan Polantas Polres Pamekasan masih berlangsung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement