Senin 16 Apr 2012 09:38 WIB

'Gerindra-Hanura tak Perlu Ikutan Koalisi Perahu Bocor'

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra dan Hanura tidak perlu bergabung dalam koalisi. Keduanya lebih baik berada di luar koalisi sehingga lebih bebas menentukan sikap politiknya. Koalisi hanya menjadikan sikap politik parpol terbelenggu dengan kepentingan pemerintah.

Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah, menilai akan sia-sia apabila Partai Gerindra dan Hanura menerima ajakan Partai Demokrat bergabung dalam koalisi partai politik pendukung pemerintah.

"Saya yakin mereka tidak akan gabung dengan perahu bocor yang sudah mau tenggelam," kata Iberamsjah, saat dihubungi, Senin (16/4). Perahu bocor dimaksud adalah Setgab yang dimotori Partai Demokrat. Ini disebabkan internal Setgab sendiri tidak kompak setelah PKS berkali-kali disebut tidak konsisten dengan Setgab.

"Kurang dua tahun koalisi efektif berjalan. Dan di sana-sini bocor. Buat apa gabung kalau tidak menguntungkan, pasti ditolak," kata dia.

Kendati iming-imingnya kursi menteri, Iberamsjah memperkirakan jatah menteri yang ditawarkan Demokrat pada Gerindra dan Hanura hanya tidak lebih dari satu kursi menteri.

"Jadi menteri juga program tidak akan jalan karena hanya tersisa kurang dari dua tahun di pemerintahan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement