Ahad 15 Apr 2012 16:46 WIB

JK Didukung Penuh Nyapres

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Dewi Mardiani
Mantan Wakil Presiden dan Ketua PMI, Jusuf Kalla.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Mantan Wakil Presiden dan Ketua PMI, Jusuf Kalla.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wapres, Jusuf Kalla, didukung penuh masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk maju sebagai calon presiden 2014 nanti. JK tidak perlu takut untuk bersaing dengan capres lain, seperti Ketum Golkar, Aburizal Bakrie, dan Ketum PAN, Hatta Rajasa.

Direktur Celebes Research Centre, Herman Heizer, menyatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukannya pada Maret 2012, JK memang sangat unggul. "JK dinilai sebagai orang yang cerdas dan selalu cepat menyelesaikan permasalahan," jelasnya, saat dihubungi, Ahad (15/4).

Survei dilakukan dengan 820 responden. Penarikan sampel dilakukan secara acak. Jumlah sampel memiliki toleransi kesalahan sekitar 3,5 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara langsung tatap muka dengan membawa lembaran pertanyaan.

Herman menyebutkan, khususnya dukungan basis massa Partai Golkar Sulsel, Partai Demokrat Sulsel, Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel, nama mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla (JK) bertengger di posisi teratas.

Massa Golkar 71 persen dukung JK. Lainnya 56 persen dukung JK disusul Prabowo 19 persen, Hatta 2 persen, Aburizal 9 persen, Mega 7 persen. Basis Massa partai, dukungan terhadap partai. Golkar Sulsel memiliki massa 47,0 persen, Demokrat 9,6 persen, PKS 3,0 persen, PAN 2,7 persen, PPP 2,6 persen, lainnya 7,2 persen. Tidak jawab atau rahasia 27.9 persen.

"Bukan hanya massa partai, Pak Jusuf Kalla saat ini memperoleh dukungan paling dominan di setiap basis demografis dan geografis pemilih. Belum ada tokoh yang mampu mengimbangi elektabilitas JK sebagai calon presiden terkuat di Sulsel ini," kata Herman.

Keunggulan dukungan terhadap JK di Sulsel saat ini terutama terjadi pada kategori-kategori demografis yang memiliki basis dominan, yaitu unggul pada basis laki-laki maupun perempuan, unggul pada basis pemilih muslim, pemilih etnis Bugis dan Makassar, serta unggul pada basis pemilih pedesan maupun perkotaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement