REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Demokrat, Saan Mustopa, menyatakan pihaknya bukan mengajak Gerindra dan Hanura masuk koalisi. Pihaknya ingin agar dua pihak itu ada kerja sama dalam isu strategis di DPR. "Dukungan mereka penting untuk kelangsungan demokrasi di parlemen," jelasnya, saat dihubungi, Ahad (15/4).

Pihaknya mencontohkan, dukungan kedua pihak itu dalam UU Pemilu. Demokrat, Gerindra, dan Hanura, sepakat untuk mendukung proporsional terbuka, jumlah dapil 3-10, dan dalam berbagai hal lain. Saan menyatakan kerja sama dengan dua pihak ini bukan hal baru, karena sudah berlangsung sejak lama.

Pihaknya tidak setuju bila dikatakan kerja sama dengan kedua pihak ini semakin dimaksimalkan karena Demokrat kerap berseberangan dengan Golkar dan PKS. "Semuanya selalu kita ajak komunikasi. Tidak benar bila alasan itu yang melatarbelakangi kami semakin aktif berkomunikasi dengan pihak lain," jelas Saan. Lagi pula komunikasi dengan Gerindra dan Hanura bukan hal baru, karena sudah berlangsung sejak lama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika