Sabtu 14 Apr 2012 23:15 WIB

Selamatkan Orang Tua, Pelajar di Padang Dibacok Perampok

Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: www.cakka.web.id
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Syam Setia Budi (14) seorang pelajar SMK Semen Padang, Sumatera Barat kritis akibat dibacok kawanan rampok yang terjadi di daerah Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang.

"Korban kena tusukan kawanan di bagian perut dan kepala hingga banyak mengeluarkan darah," kata Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Sarminal di Padang, Sabtu. Akibat tusukan itu, Syam mengeluarkan banyak darah dan langsung dilarikan ke rumah sakit M.Djamil Padang.

"Tim dokter rumah sakit telah melakukan operasi terhadap pelajar yang kena bacok kawanan rampok," katanya.

Sarminal mengisahkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku masuk ke rumah korban dengan mencongkel salah satu jendela dengan pisau. "Pelaku diperkirakan tiga orang berhasil masuk ke rumah, pemilik rumah terbangun melihat bayangan ada orang dalam rumah," katanya.

Sabirin dan Syamsidar (orang tua Budi) yang menyadari kehadiran perampok terkena sabeten samurai, dan golok. "Ada ribut-ribut di luar kamar, Budi terbangun dan melihat kedua orang tuanya mengalami luka, terjadi duel (berkelahi) dengan pelaku di dalam rumah," kata Sarminal.

Salah satu pelaku, menurut Sarminal menghujamkan senjatan tajam ke arah Budi hingga mengenai perut serta kepala hingga banyak mengeluarkan darah. "Orang tua Budi berteriak minta tolong, mendengar teriakan itu pelaku berjumlah tiga orang berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motor," kata Sarminal.

Dia mengatakan, petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian tersebut untuk melakukan penyelidikan. "Beberapa orang saksi telah dimintai keterangan, sementara pelajar kena bacok masih menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.

Dia menambahkan, berdasarkan keterangan korban, perampok beraksi mengenakan tutup kepala, serta senjata tajam berupa pisau, samurai dan golok. "Kita masih melakukan penyidikan dan pengembangan kasus tersebut, barang milik korban tidak ada yang hilang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement