REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan Polda Metro Jaya harus segera mengungkap kasus kebrutalan yang dilakukan oleh geng motor.
"Dengan penyerangan brutal yang dilakukan geng motor dari orang-orang yang diduga sebagai oknum TNI pada Jumat dinihari (13/4) ada beberapa hal yang harus dilakukan Polda Metro," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane di Jakarta, Sabtu.
Ia meminta kepada polisi agar segera berkordinasi dengan Pangdam Jaya untuk menangkap oknum-oknum yang menjadi penyerang.
"IPW berharap Pangdam Jaya mengungkap keterlibatan oknum TNI secara transparan. Sebab selama ini citra TNI di masyarakat sangat positif. Jangan sampai akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab citra tersebut tercoreng dan masyarakat trauma," kata Neta.
Polisi harus segera mengusut kasus penganiayaan aparat TNI hingga tewas di Kemayoran dan penembakan dua aparat TNI di kawasan Pasar Pramuka secara cepat, tepat dan tuntas, agar tidak muncul solidaritas korps yang berlebihan yang memicu aksi balas dendam dan main hakim sendiri dari rekan-rekan korban.
"Ketiga membubarkan arena-arena balapan liar di Jakarta secara konsisten dan memproses secara hukum para pembalap liar, meskipun mereka anak pejabat ataupun anak jenderal," kata Neta.