REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang warga Kampung Jawa RT 01/RW 02 Desa Sukamaju Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor tewas tersambar petir saat hujan turun mengguyur Bogor, Jumat petang.
Berdasarkan informasi di lapangan, korban bernama Dayat (40) tersambar petir saat sedang berada di dalam rumahnya di daerah Megamendung. "Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, saat itu korban sedang berada di dalam rumahnya. Hujan cukup deras dengan petir sangat kuat, korban tersambar saat petir menyambar sore itu," kata Hendra tetangga korban.
Hendra menyebutkan petir menyambar rumah korban dari arah atap. Petir cukup kuat hingga menyambar korban yang sedang berada di ruang tengah. "Atap rumahnya juga hancur karena sambaran petir," katanya.
Menurut Hendra, hujan turun mulai dari pukul 16.00 WIB. Hujan cukup deras disertai petir dan angin kencang.
Sebelum turun hujan, cuaca cukup panas sejak siang. Secara tiba-tiba cuaca mendung langsung melanda, langit gelap dan angin kencang. "Tubuh korban cukup mengenaskan karena tersambar petir," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Suhada mengatakan dirinya mengetahui adanya musibah yang menimpa warganya itu melalui laporan warga.
"Saya dapat laporan dari warga ada yang tersambar petir. Korban sudah kita evakuasi dan akan disemayamkan di rumah duka," katanya.
Suhanda menyebutkan saat ini istri korban shock dengan peristiwa tersebut karena baru saja melahirkan anaknya dua minggu lalu.
"Istrinya kelihatan shock berat, karena kondisinya dia baru melahirkan bayi dua minggu lalu," kata Suhanda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
