REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Ratusan rumah di Jalan Baji Minasa, Kecamatan Mariso, Makassar, Jumat terbakar.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, Jumat malam, api yang diduga berasal dari rumah semi permanen salah seorang warga Daeng Gassing (65) di Jalan Baji Minasa itu langsung membesar karena saat itu angin bertiup kencang.

Kobaran api yang membesar itu kemudian merembes ke rumah lainnya yang memang sangat padat penduduk, bahkan antara rumah yang satu dengan rumah lainnya tidak memiliki pembatas jalan setapak sehingga api dengan cepat menghanguskan ratusan rumah.

Semua armada Dinas Pemadam Kebakaran yang berjumlah sekitar 13 unit yang diterjunkan tidak mampu menguasai api yang masih berkobar.

Di sekitar lokasi kejadian itu, sejumlah kendaraan pemadam kebakaran ini terlihat sulit menjangkau lokasi kebakaran karena kecilnya jalan setapak ditambah dengan lokasi kejadian yang berdekatan dengan pasar tradisional Senggol Makassar.

Dalam kejadian itu juga dilaporkan adanya warga laki-laki paruh baya yang meninggal karena terperangkap dalam kobaran api sehingga pihak 

Dinas Pemadam kebakaran dibantu dengan petugas kepolisian, TNI serta warga setempat juga ikut membantu pemadaman dan mencari keberadaan warga yang diduga terperangkap itu.

Bukan hanya pemukiman warga yang ludes dilahap si jago merah, sejumlah rumah asrama tentara dari Kodam VII/Wirabuana juga habis terbakar.

Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran dibantu dengan armada Brimob Polda Sulselbar mengerahkan mobil "water canon" yang biasa digunakan untuk menghalau aksi unjuk rasa mahasiswa digunakan untuk memadamkan kobaran api.

Ikuti Whatsapp Channel Republika