REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menjelang Ujian Nasional, para pelajar Jateng padati Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang, Jumat (13/4). Mereka antusias mengikuti doa bersama sebagai upaya menghadapi Ujian Nasional.
Salah seorang pelajar asal SMA Futuhiyyah, Mranggen, Demak, Winda (16 tahun), mengatakan acara tersebut sangat bermanfaat bagi pelajar tingkat akhir. "Bermanfaat buat persiapan ujian. Ini kan juga ndak cuma SMA, SMP, SD juga dateng," ujarnya. Hal serupa juga diungkapkan Rindi (16 tahun) dari sekolah yang sama. Dia berharap tiap tahun dapat digelar acara serupa.
Yunita (17 tahun), pelajar SMK 6 Semarang mengaku acara tersebut menambah keyakinan lulus setelah mengikuti acara tersebut. "Lebih optimis. Saya yakin bisa lulus," tuturnya. Selain itu, acara yang dihadiri 25 ribu pelajar Jateng tersebut menurut Yunita juga dapat menambah kenalan baru. "Seneng. Bareng-bareng, dapet kenalan baru," tambahnya.
Para pelajar pun riuh saat pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jateng membacakan sambutan Gubernur Jateng Bibit Waluyo, yang mengatakan kelulusan Jateng tahun lalu mencapai 99,32 persen. "UN bukan sesuatu yang menakutkan, bukan sesuatu yang tak bisa dipecahkan. Persiapan fisik, hati dan pikiran harus dijaga. Tahun ini kita raih kelulusan 100 persen," ujarnya.