REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Satu orang meninggal dunia akibat bentrok yang terjadi di Pelabuhan Belawan Medan Kamis (12/4) siang. Sengketa tanah diduga melatari bentrok.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Muhammad Taufik menuturkan bentrok berlangsung di Pelabuhan Belawan sekitar pukul 12:30 WIB. Melibatkan warga dan karyawan PT. MML di Kelurahan Si Mati Medan Labuhan.
Sengketa tersebut, menurut Taufik, terjadi karena sejumlah isu beredar kalau beberapa karyawan MML secara sepihak hendak mengukur ulang tanpa melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan membakar gubuk warga di wilayah tersebut.
Sekitar 315 hektar lahan tanah dia areal PT MML, kata Taufik, adalah milik warga.
Masyarakat yang mendengar isu itu pun menyerang, sehingga terjadi bentrokan yang mengakibatkan satu orang tewas dan delapan orang luka luka. Korban tewas bernama Hendro Priyadi (44) adalah karyawan PT MML.
Saat ini, kata Taufik, situasi di TKP sudah bisa dikendalikan dan diamankan agar aksi bentrok tidak berkelanjutan.