REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Deklarasi anti nyontek diperdengarkan oleh pelajar SMA se-kota Bandung di depan gedung sate pada Jumat (13/4) sore. Meskipun deklarasi tersebut sempat terhambat dengan turunnya hujan deras namun hal itu tidak menghentikan niat mereka untuk menjunjung kejujuran dalam ujian nasional.

Sekitar 20 pelajar SMA se-kota Bandung ikut mendukung deklarasi yang mereka sebut MANTAP GAN."Mantap Gan adalah singkatan dari mandiri terpercaya gerakan anti nyontek pelajar nasional. Di aksi ini kami tidak memaksa seluruh siswa di Indonesia untuk tidak mencontek. Namun kami hanya mengingatkan bahwa mencontek adalah cikal bakal dari korupsi", ujar koordinator MANTAP GAN, Fadly Akbar

Dalam isi deklarasi tersebut yang mereka ucapkan serentak, mereka menyebutkan akan menerapkan kejujuran dalam kehidupan pribadi dan di masyrakat. Mereka juga berjanji akan memperbaikin bangsa dan negara di masa yang akan datang. Terakhir dalam persoalan ujian nasional mereka menyatakan akan siap menjunjung kejujuran dalam pengerjaannya.

Sementara itu Fadly menjelaskan bahwa meskipun banyak sekali tawaran sms jawaban ujian nasional ataupn sekedar tawaran dari guru namun hal tersebut tidak menggoyahkannya. "Semua tergantung dari sikap dan komitmen kita. Karena kalau kita kerja secara jujur pasti tidak ada rintangan yang kita takuti",tegasnya.

Dukungan atas aksi ini, kata Fadly, terus bergulir. "Mereka yang menyatakan dukungan aksi Mantap Gan akan diberikan pita biru sebagai pertanda bahwa mereka tidak akan mencontek selama ujian nasional",ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika