Kamis 12 Apr 2012 22:33 WIB

Ngadat Saat Gempa, Telkom Minta Maaf

Telkom
Telkom

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Manajemen TelkomGroup menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Aceh, khususnya pelanggan Telkomsel dan Flexi, karena sulit melakukan komunikasi pada saat pascagempa yang melanda wilayah itu, Rabu (11/4).

"Kami atas nama direksi TelkomGroup menyampaikan permohonan maaf, karena masyarakat Aceh tidak bisa menggunakan seluler Telkomsel pascagempa kemarin," kata Direktur Network and Solution Telkom Ermady Dahlan di Banda Aceh, Kamis malam.

Ia menyadari betapa kecewanya warga Aceh pada saat itu, karena sulitnya untuk berkonumikasi dengan keluarga setelah terjadinya musibah gempa berkekuatan 8,5 skala Richter.

Tapi, lanjutnya, kesalahan itu bukan karena disengaja, melainkan akibat padamnya listrik dalam waktu lama, sehingga baterai untuk kerja BTS atau menara pemancar sinyal seluler TelkomGroup tidak mampu lagi.

Dikatakan, dengan padamnya listrik pascagempa menimbulkan multiplier efek, di antaranya beberapa BTS mati, karena baterai tidak tahan lama, sehingga pelanggan sulit melakukan komunikasi mengingat trafiknya (lintas komunikasi) sangat tinggi.

Namun, sejak Kamis dini hari pukul 00.00 WIB, layanan telekomunikasi, khususnya Telkomsel sudah normal kembali, katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement