Kamis 12 Apr 2012 22:04 WIB

BNN: Wartawan Punya Peranan dalam Pemberantasan Narkoba

Narkoba (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Narkoba (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Badan Narkotika Nasional di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, menyatakan, wartawan merupakan ujung tombak pencegahan penggunaan Narkoba.

"Berita tentang bahaya penggunaan Narkoba yang merupakan karya wartawan, efektif untuk mencegah semakin banyaknya pengguna Narkoba," kata Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanjungpinang, Yani, Kamis.

Dikatakan, pentingnya peranan wartawan dalam mencegah terjadinya peredaran Narkoba, mendorong BNN Tanjungpinang menggalang kerjasama dengan para jurnalis dari media cetak dan elektronik se-Tanjungpinang. Terkait itu pula, kata Yani, BNN Tanjungpinang menggelar dialog dengan wartawan agar menghasilkan kesepakatan untuk bersama-sama memerangi Narkoba.

"Dialog ini sebagai upaya untuk pencegahan dan penanganan pengguna Narkoba," katanya lagi.

Ia menyebutkan, sosialisasi bahaya Narkoba melalui berita juga memberi efek jera terhadap bandar narkoba. "Namun hal itu masih minim dilakukan. Dan ini merupakan pekerjaan bersama. Karenanya, mari sama-sama kita perangi Narkoba," ujarnya.

Ia mengemukakan, BNN menargetkan Tanjungpinang bebas Narkoba di tahun 2015.

"Dengan peranan wartawan diharapkan target tersebut dapat terealisasi. BNN, wartawan, masyarakat dan pihak yang berwenang lainnya harus bersatu padu dan berusaha untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di tanah air ini," tuturnya.

Dalam dialog itu, Yani mengungkapkan, BNN memiliki beberapa strategi pencegahan. "Di antaranya, mengimunisasi seluruh lapisan masyarakat yang belum terkontaminasi bahaya penyalahgunaan Narkoba dan menjadikan pelajar dan mahasiswa agar memiliki pola fikir, sikap dan terampil dalam menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba," urainya.

Upaya lainnya, menurutnya, ialah, memprioriotaskan para pekerja, agar memiliki pola fikir dan terampil dalam menolak penyalahgunaan serta peredaran narkoba gelap.

"Dalam kaitan ini, tentu diperlukan kerja keras, karena pemberantasan Narkoba tidak bisa kalau hanya kerja sendiri," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement