Kamis 12 Apr 2012 19:20 WIB

Saatnya Pembelian MInyak G to G

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Taufik Rachman
Kapar tanker (Ilustrasi)
Kapar tanker (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Pengamat perminyakan Kurtubi meminta perusahaan minyak Tanah Air agar menghentikan pembelian minyak dengan perantara atau agen di Singapura.

“Dengan mengimpor minyak melalui agen itu jelas tidak efisien. Masih ada lubang korupsi,” katanya saat dihubungi Republika, Kamis (12/4).

Dikatakannya, seharusnya perusahaan minyak membeli langsung minyak mentah ke produsen dengan payung government to government (G to G). Ia mengaku ini akan lebih menghemat biaya dikeluarkan perusahaan minyak.

“Implementasi bagaimana praktik pembelian dilakukan bisa diserahkan pada perusahaan masing-masing,” jelasnya lagi. Ia mengaku tata cara ini sudah dilakukan sejak jaman orde baru dan tidak relevan lagi dilakukan sekarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement