REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menkominfo Tifatul Sembiring menegaskan partainya masih berada dalam lingkup partai koalisi. “Masih koalisi. Belum ada apa-apa. Presiden belum bicara,” ungkapnya saat ditemui di istana kepresidenan, Kamis (12/4).
Tifatul, yang juga pernah menjabat sebagai presiden PKS ini, menegaskan partainya tetap tenang-tenang saja dengan isu yang mencuat seputar keberadaan PKS dalam koalisi termasuk kemungkinan adanya reshuffle yang terus berhembus.
Ia juga mengaku tidak ingin ambil pusing apakah Presiden SBY menanggapi kisruh tersebut atau tidak. “Ya gak tahu (presiden akan menanggapi atau tidak). Itu kewenangan presiden,” katanya.
Mengenai suara internal kader-kader PKS, Tifatul tak menjawab rinci. “Grass root kita menginginkan negara ini maju, ekonominya berkembang, dan sejahtera,” katanya sambil tersenyum.
Sampai saat ini nasib PKS belum mendapatkan kepastian. Pasca proses politik pengesahan APBN-P 2012, PKS dianggap membelot dari partai koalisi dan tidak mendukung kebijakan pemerintah untuk menaikan harga BBM.
Keanggotaan PKS disebut-sebut sudah berakhir di partai koalisi karena melanggar code of conduct kontrak koalisi yang disepakati pada akhir 2011.