Kamis 12 Apr 2012 14:27 WIB

Dua Hercules TNI AU Disiagakan untuk Gempa Aceh

Hercules C 130 milik TNI AU
Hercules C 130 milik TNI AU

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Respons cepat diberikan TNI-AU untuk menanggulangi dampak bencana gempa Aceh dan sekitarnya. Dua pesawat angkut berar C-130 Hercules dari Skuadron Udara 31 siap diterbangkan untuk membawa bantuan ke sana.

"Pangkalan Udara Utama TNI-AU Halim Perdanakusuma siap menjadi posko untuk relawan baik para medis maupun yang lain, apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk membantu korban gempa," kata Komandan Pangkalan Udara Utama TNI-AU Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama TNI Adang Supriyadi, di Jakarta, Kamis.

Telah berkali-kali pesawat angkut berat TNI-AU itu diperintahkan untuk melakukan operasi militer selain perang berupa bantuan kemanusiaan di lokasi-lokasi bencana di Indonesia. Kemampuan Herkules mendarat di landasan minimal dalam kondisi darurat ditambah daya angkut kargonya yang besar menjadi keunggulan tersendiri.

Melihat dan mendengar pemberitaan gencar tentang gempa Aceh dan kemungkinan tsunami di sana, semalam, Supriyadi langsung memerintahkan Komandan Skadron Udara 31, Letnan Kolonel Eko Sudjatmiko, untuk menyiapkan dua Herkules.

Skuadron Udara 31 berpangkalan di sisi selatan ujung landas pacu di pangkalan utama TNI-AU itu. Sampai saat ini TNI-AU memiliki dua skuadron pesawat angkut berat, yang satu lagi, Skuadron Udara TNI-AU 32 berpangkalan di Pangkalan Udara Utama TNI-AU Abdurrahman Saleh, di Malang, Jawa Timur.

Menurut Supriyadi, performansi pesawat-pesawat Herkules dan awaknya akan diberikan pada tingkat maksimal. "Bahkan area-area yang kelihatannya mustahil didarati, tetapi demi misi kemanusiaan, demi saudara-saudara kita, apapun kita tempuh untuk menolong mereka," katanya.

Aceh dilanda gempa berkekuatan 8,5 skala Richter semalam, dan masih ada lagi gempa-gempa susulan yang cukup membangkitkan lagi trauma bencana tsunami di sana. Gempa itu juga dirasakan di provinsi-provinsi tetangga Aceh, bahkan Thailand juga melakukan sejumlah antisipasi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement