REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING --  Beberapa penerbangan dari Cina ke Phuket, Thailand ditunda, karena bandara itu ditutup beberapa jam, pasca gempa berkekuatan 8,5 SR mengguncang Sumatera pada Rabu (11/3).

Otoritas bandara di Beijing, Kamis mengatakan, beberapa penerbangan yang tertunda antara lain jadwal maskapai China Southern Airlines. Maskapai tersebut seharusnya tinggal landas menuju Thailand pada Rabu (11/4), namun tertunda hingga Kamis (12/4).

"Pesawat dijadwalkan terbang ke Thailand pada pukul 12 siang ini, sambil menunggu konfirmasi lanjut bandara tujuan," kata petugas bandara di Beijing. Gempa yang mengguncang Sumatera itu terasa hingga ke beberapa negara di sepanjang Selat Andaman seperti Thailand dan India.

Bahkan pihak otoritas ke dua negara itu pun sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami. Sejumlah warga dan wisatawan yang berada di Thailand termasuk di Phuket, sempat panik dan berhamburan keluar gedung dan rumah.

Sementara di Cina, gempa di Sumatera sama sekali tidak berpengaruh. Gempa berkekuatan 8,5 SR terjadi perairan Sinabang, Simeulue, Provinsi Aceh, Rabu, pukul 15.38 WIB yang berpusat di 93,12 derajat bujur timur dan 2,4 derajat lintang utara.

Gempa tersebut terjadi di 410 Km barat Sinabang, berada di kedalaman 10 Km di bawah permukaan laut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika