Kamis 12 Apr 2012 09:08 WIB

Warga Aceh Bersyukur tak Terjadi Tsunami

Rep: Nur Feby Rosiana/ Red: Hafidz Muftisany
Seorang anggota DPRK Banda Aceh mengumandangkan azan saat gempa kuat melanda Banda Aceh di banda Aceh, Rabu (11/4),
Foto: Irwansyah Putra/Antara
Seorang anggota DPRK Banda Aceh mengumandangkan azan saat gempa kuat melanda Banda Aceh di banda Aceh, Rabu (11/4),

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah diguncang gempa 8,5 SR pada Rabu (11/04) kemarin, warga Aceh bersyukur tak terjadi tsunami.

Kepanikan yang sempat menghampiri warga masyarakat Aceh kini berganti dengan rasa syukur karena datangnya tsunami hanya kebohongan belaka.

Takut akan adanya tsunami setelah gempa terjadi juga dirasakan oleh Agung Pambudhy seorang photographer dari Jakarta yang sudah sejak enam hari lalu berada di Kota Banda Aceh untuk meliput kegiatan Pilkada Aceh. Agung menuturkan jika pasca gempa terjadi kini situasi di Aceh terbilang aman.

"Kondisinya Aceh sekarang terlihat aman," ujar Agung Pambudhy saat dihubungi oleh Republika, Kamis (12/04). Agung juga menuturkan jika kegiatan warga masyarakat Aceh khususnya di Kota Banda Aceh mulai terlihat kembali, dan kerusakan yang diakibatkan oleh gempa tidak begitu terlihat menonjol.

Walau masyarakat ada yang bekerja seperti biasa tetapi menurut Agung ada beberapa sekolah diliburkan guna memastikan kondisi gedung sekolah aman terlebih dahulu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement