Rabu 11 Apr 2012 21:27 WIB

Aceh Gempa, tak Ada Napi yang Kabur

Rep: Nur Feby Rosiana/ Red: Karta Raharja Ucu
Pusat gempa di kabupaten Simeulue Nangroe Aceh Darusalam
Foto: BMKG
Pusat gempa di kabupaten Simeulue Nangroe Aceh Darusalam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa yang melanda daerah Nangroe Aceh Darussalam (NAD) membuat para sipir di Lapas Jaya Lambaro Banda Aceh mempersilahkan para tahanan keluar dari ruang tahanan untuk mengamankan diri ke lapangan.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Gustav Leo menuturkan, saat gempa pertama berlangsung, para napi masih dibiarkan berada di ruang tahanan, tapi setelah gempa kedua mereka digiring ke lapangan yang masih berada di dalam kompleks penjara.

"Ketika gempa yang kedua, dan juga adanya isu tsunami maka para sipir di lapas memutuskan untuk membawa napi ke lapangan," ujar Kombes Gustav Leo saat dihubungi Republika, Rabu (11/04).

Kombes Gustav mengungkapkan, saat evakuasi tersebut berlangsung tidak ada napi yang kabur, meski ada isu dinding dalam penjara roboh. Ia menjelaskan, dinding atau tembok lapas bukan roboh tapi hanya mengalami retak-retak dan itu pun hanya dinding pagar. Meski kondisi relatif aman, Pascapencabutan peringatan dini tsunami oleh BMKG, hingga kini para napi masih dibiarkan berada di lapangan. Kebijakan ini guna memastikan tidak akan ada gempa susulan ataupun tsunami.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement