REPUBLIKA.CO.ID,  MUKOMUKO -- Sebagian warga di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu memutuskan untuk tetap siaga terhadap gempa bumi pada Rabu malam.

"Kemungkinan kami tidak bisa tidur nyenyak pada Rabu malam ini guna mengantisipasi jika tiba-tiba terjadi gempa bumi," kata Warga Kecamatan Ipuh, Hamdani di Mukomuko, Rabu.

Warga siap siaga, kata dia, karena pada sore hari getaran gempa telah terasa, dilanjutkan dengan informasi dari BMKG bahwa potensi tsunami juga berpeluang terjadi di Bengkulu.

"Sebaiknya malam ini kami selalu siaga daripada tidur tiba-tiba terjadi gempa disusul tsunami. apalagi jarak dengan laut tidak begitu jauh," ujarnya.

Selain itu, dia juga menyampaikan kepada anaknya yang berjarak sekitar 50 kilometer dari tempat tinggalnya itu juga siap siap siaga dan sebaiknya tidak tidur terlalu nyenyak pada Rabu malam.

Sementara itu, daerah yang berjarak 270 kilometer sebelah utara Bengkulu, pada Rabu sore masih tetap merasakan getaran gempa bumi.

"Kami saat sedang makan sate terpaksa keluar karena getaran gempa cukup terasa meskipun bangunan tempat pedagang itu dari bahan material papan," ujar Warga Kelurahan Bandarratu Dedi.

Ia mengatakan, tidak menyangka jika jika getaran gempa bumi yang melanda Aceh justru terasa hingga daerah tersebut bahkan dengan waktu yang cukup lama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika