Rabu 11 Apr 2012 20:11 WIB

Telkomsel: Tak Ada Gangguan Jaringan Akibat Gempa

Telkomsel pastikan layanan kepada pelanggan tidak terganggu aksi mogok karyawan. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Telkomsel pastikan layanan kepada pelanggan tidak terganggu aksi mogok karyawan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Telkomsel menegaskan hingga Rabu, 11 Maret sore tidak ada masalah dalam jaringan meski terjadi lagi beberapa kali gempa susulan pascagempa di Semeulue berkekuatan 8,5 Skala Richter (SR) pada pukul 15.38 WIB dan dirasakan hingga ke Sumatera Utara.

"Kalau ada keluhan jaringan Telkomsel terganggu, itu terjadi karena pasacagempa penggunaan komunikasi meningkat pesat dan aktivitas komunikasi dilakukan secara bersamaan,"kata Head Of Corporate Communication Telkomsel Sumatera Division, Hadi Sucipto, di Medan, Rabu.

Dia mengakui ada kemungkinan jaringan bisa terganggu akibat tidak adanya atau terhentinya catuan daya listrik di TBS karena aliran listrik dari PT.Perusahaan Listrik Negara (PLN) di beberapa daerah Sumut terputus pascagempa.

Namun, Tim Telkomsel sudah langsung mengantisipasi dengan memasok daya dengan energi lain.

"Manajemen terus berusaha mempertahankan kualitas jaringan, apalagi pascagempa di Semeulue dan gempa susulan lainnya, aktivitas komunikasi di tengah masyarakat khusunya pelanggan setia Telkomsel dipastikan tetap tinggi,"katanya.

Salah seorang pelanggan Telkomsel di Medan, Elvira, mengaku, aktvitas komunikasi pascagempa semakin tinggi. "Kan perlu informasi tentang keadaan kelurga dimana saja mengingat gempa dirasakan di semua daerah Sumut bahkan Sumatera Barat," katanya.

Dia mengakui, padatnya jaringan Telkomsel sesaat getaran gempa dirasakan di Medan. "Tetapi sebentar memang, lalu lancar kembali hingga Rabu malam," kata Elvira.

Gempa Simeulue berkekuatan 8,5 SR itu sendiri menurut ahli geologi di Sumut, Timbul Raya Manurung diperkirakan memicu dan mempercepat gempa besar di lokasi yang belum ke luar energi besarnya yakni jalur Nias ke selatan atau Mentawai Enggano.

"Jadi perlu diwaspadai, apalagi gempa di Simeulue dinilai aneh mengingat ahli geologi sebelumnya menggangap jalur Nias, Simeulue Aceh sudah aman atau tidak ada gempa besar dalam waktu dekat pascagempa di Aceh pada 2004 yang berujung pada tsunami dan Nias di 2005," katanya. Apalagi gempa susulan yang terjadi juga berkekuatan besar juga.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement