REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga di pesisir Provinsi Lampung tetap waspada.
"Kami imbau bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai untuk waspada," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Lampung, Nurhuda di Bandarlampung, Rabu.
Menurut dia, aktivitas kegempaan tidak bisa diprediksi, seperti halnya prakiraan cuaca, karena dikhawatirkan kegempaan dasar laut di Aceh bisa merambat ke pesisir Sumatera bagian Utara, Selatan, Bengkulu dan Lampung.
Gempa di Aceh, Kabupaten Simeulue - NAD di kedalaman 10 km, terjadi pada pukul 15.38 wib dengan kekuatan 8,5 SR. Informasi dari BMKG gempa kembali terjadi dengan kekuatan 8,8 SR pada pukul 17:43:06 WIB, Lokasi 0.78 LU-92.15 BT, 483 Km, Barat Daya Simeulue.
Sementara, kegempeaan yang terjadi di Aceh, menimbulkan respons khawatir dari masyarakat Lampung, khususnya warga Pesisir Krui. Mardiati salah satu warga Bandarlampung yang memiliki sanak keluarga di Krui mengatakan, keluarganya berencana akan mengungsi untuk menjaga kondisi yang tidak diinginkan.