REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru menyatakan, untuk beberapa provinsi di Sumatra seperti Riau, Jambi dan Kepulauan Riau (Kepri) sejauh ini kemungkinan aman dari potensi tsunami.
"Hal ini karena gempa yang terjadi berlokasi di sebelah barat Sumatra, sementara Riau, Jambi dan Kepri berada di pantai timurnya. Sehingga memang kemungkinan potensi tsunami sangat kecil atau bahkan tidak bakal terjadi di tiga provinsi ini," kata analis BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru Slamet Riyadi di Pekanbaru, Rabu sore.
Ia menjelaskan, untuk masyarakat yang tinggal di tiga provinsi itu sebaiknya jangan panik dan tetap beraktivitas seperti biasa. "Dipastikan, Riau, Jambi dan Kepri masih aman dari tsunami," katanya.
Slamet juga menjelaskan, sejumlah gempa bumi yang terpusat di Kabupaten Simeulue Aceh hanya berpotensi menimbulkan tsunami untuk lima provinsi di Sumatra meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu dan Lampung.
Selain itu, katanya, potensi tsunami juga tidak begitu parah seperti yang terjadi di tahun 2004 silam mengingat patahan lempeng di dasar laut merupakan patahan mendatar atau 'ateral slip fault'.
"Paling tsunami yang kemungkinan melanda lima provinsi itu hanya setinggi kurang dari dua meter atau seperti yang telah terjadi yakni sekitar 80 centimeter," katanya.
Dalam catatan BMKG, sampai saat ini gempa bumi telah lebih lima kali melanda Aceh dengan kekuatan yang beragam.
Gempa bumi susulan yang terkini yakni berkekuatan 8,8 skala richter (SR) di Aceh terjadi tepat pukul 17.43.06 WIB. Pusat gempa berlokasi tepat di 500 kilometer Barat Daya mengarah ke Kabupaten Simeulue Aceh, 0.78 Lintang Utara (LU), 92.15 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer. juga berpotensi tsunami.
Ikuti Whatsapp Channel Republika