REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ratusan pasien RSU Pirngadi, Medan, panik berhamburan setelah merasakan getaran gempa berkekuatan 8,5 skala richter (SR) yang mengguncang perairan Pulau Sinabang, Kabupaten Simeuleu, Provinsi Aceh, Rabu (11/4) pukul 15.38 WIB. Mereka berhamburan keluar gedung rumah sakit dan berkumpul di area parkir sambil melihat keadaan sekitarnya.
Bukan hanya pasien dan keluarganya yang keluar menyelamatkan diri. Tenaga kesehatan dan karyawan rumah sakit milik Pemkot Medan itu juga turut berhamburan keluar gedung.
Sebagian besar pasien dan tenaga kesehatan masih enggan kembali ke dalam gedung. Mereka takut adanya gempa susulan.
Kabag Humas RSU Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin, mengatakan gempa Simeulue tersebut tidak terlalu berdampak pada kerusakan di rumah sakit itu.
"Tidak ada laporan bahwa ada kerusakan di rumah sakit. Artinya, gempa di Aceh itu tidak terlalu berdampak pada infrastruktur di rumah sakit,'' katanya. ''Kalau masalah paniknya pasien, itu kan wajar. Kita yang sehat saja panik.''