REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gempa berkekuatan 8,5 skala richter (SR) terjadi di perairan Sinabang, Kabupaten Simeulue, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Rabu (11/4). Gempa Simeulue diikuti dengan gempa susulan sebanyak lima kali.
Kabid Pelayanan Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Hendra Suwarta, mengatakan bahwa kekuatan gempa susulan tersebut menurun dibandingkan gempa awal. Gempa susulan pertama berkekuatan 7 SR.
"Terus menurun hingga 6,7 SR," katanya.
BMKG Wilayah I Medan belum mengetahui tingkat kerusakan yang ditimbulkan gempa yang diikuti lima kali gempa susulan tersebut. Pihaknya telah berulang kali menghubungi petugas BMKG di Simeulue. Tetapi, mereka belum dapat terhubungi. "Sampai saat ini belum bisa terhubung ke Simeulue," katanya.
Gempa berkekuatan 8,5 SR mengguncang wilayah Simeulue pada pukul 15.38 WIB pada 410 km barat Sinabang, Aceh. Gempa tersebut berpusat di 93,12 derajat bujur timur dan 2,4 derajat lintang utara. Titik gempa terjadi di kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.