REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Aceh Kombes Gustav Leo meyakinkan jika tidak ada pembakaran atas kantor KIP Aceh oleh massa yang berunjuk rasa.
Kombes Gustav Leo menuturkan memang benar jika Selasa (10/4) siang ada warga masyarakat dari salah satu kelompok peserta pilkada yang berunjuk rasa. Tetapi menurut dia kantor KIP yang berada di Kabupaten Gayo Lues tetap dalam kondisi baik, walaupun ada sedikit kerusakan akibat pelemparan batu oleh massa yang berunjuk rasa.
"Tidak ada pembakaran gedung, massa yang berunjuk rasa hanya melempari batu, dan membakar ban dihalaman gedung," ujar Kombes Gustav Leo saat dihubungi oleh Republika, Rabu (11/4). Ia juga menuturkan ribuan massa yang menolak hasil penghitungan suara dan meminta adanya pilkada ulang tersebut, telah berunjuk rasa mulai pukul 12:00 WIB hingga malam dengan berkonvoi keliling kota.
Demi mengamankan kantor KIP dan proses penghitungan suara kini beberapa petugas kepolisian masih berjaga-jaga guna mengamankan apabila massa kembali menyatroni kantor KIP. Selain itu Gustav Leo juga menuturkan jika unjuk rasa tersebut tidak mempengaruhi proses penghitungan suara yang sedang berlangsung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
