REPUBLIKA.CO.ID, Demi meningkatkan pengetahuan dan pengamalan ajaran agama Islam di wilayahnya, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, sedang gencar memprogramkan Magrib Mengaji.
"Program Magrib Mengaji menjadi salah satu program yang menjadi perhatian Kemenag Sulbar. Ini bagian dari proses pembinaan peningkatan pengamalan ajaran agama Islam," kata Kepala Seksi Penerangan Agama Islam (penais) Kemenag Sulbar, Fajrul Islam di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, program "Magrib Mengaji" merupakan upaya syiar Islam dan sarana pembelajaran umat Islam, untuk lebih mencintai dan memaknai isi kandungan Al-Quran.
Program Magrib Mengaji katanya, tidak saja dilakukan dalam bentuk lafadz Al-Quran, tapi diupayakan dengan membaca atau menghafal terjemahan Al-Quran, sehingga akan mudah dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Saat ini kata dia, Kemenag Sulbar terus mendorong terselenggaranya program Magrib Mengaji. Salah satu bentuk dukungan kata dia, Kemenag Sulbar setiap tahunnya telah mendistribusi kitab suci Al-Qur'an kepada setiap Kemenag kabupaten.
"Tahun ini kita targetkan bisa mendistribusi minimal 10.000 kitab suci Al-Qur'an," jelasnya. Hingga kini kata dia, pihaknya telah mendistribusi sebanyak 3.140 kitab suci Al-Quran untuk dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya bagi kelompok pengajian di mesjid-mesjid maupun di lingkungan masyarakat.
"Jumlah kitab suci Al-Qur'an yang kami distribusi dilakukan berdasarkan jumlah penduduk muslim. Jika persentase penduduk muslim tinggi maka jumlah Al-Qur'an juga akan banyak," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
