Selasa 10 Apr 2012 17:24 WIB

SBY Bertemu Petinggi PKS, tak Ada Percakapan Khusus

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: Rumgapres
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pertemuan petinggi PKS dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Solo pada Senin malam (9/4) dianggap tak berdampak apapun, termasuk menunjukkan perkembangan terbaru dari kedua kubu. Staf khusus presiden bidang komunikasi politik, Daniel Sparringa, mengatakan belum ada perkembangan baru dengan keputusan Presiden SBY tentang formasi koalisi pasca-voting APBN-P 2012.

“Belum ada yang berubah walau dua tokoh PKS, Lutfi Hasan dan Tifatul Sembiring sempat bersalaman dengan Presiden SBY di Solo Senin malam dalam acara Tasyakuran Nasional Harlah 22 Ikatan Persaudaran Haji Indonesia,” katanya, Selasa (10/4).

Daniel mengatakan, untuk saat ini, publik hanya bisa menunggu dan membiarkan prosesnya berjalan dengan iramanya sendiri. Keingintahuan publik tentang isu yang berkaitan dengan PKS, termasuk reshuffle bisa dipahami sepenuhnya. “Tidak akan membantu apa-apa bila kita menyederhanakannya sebagai seakan itu adalah keputusan yang kita buat setiap harinya,” katanya.

Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha pun mengutarakan hal senada. Ia menegaskan meski bertemu dalam acara yang sama, tetapi antara Presiden SBY dan petinggi PKS tidak terjadi percakapan khusus. “Tidak ada pembicaraan. Presiden SBY hanya memberikan sambutan, arahan pada saat acara,” katanya. Soal reshuffle, lanjutnya, itu adalah hak prerogatif presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement