REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Anggaran yang dibutuhkan untuk kebutuhan BBM (Bahan Bakar Minyak) mobil dinas di Pemkab Banyumas, ternyata cukup besar. Dengan jumlah mobil dinas mencapai 239 unit, anggaran yang dialokasi per tahun untuk pembelian BBM mobil dinas ini mencapai hampir Rp 1 miliar.
''Anggaran itu, masih diluar anggaran untuk kebutuhan perbaikan atau pemeliharaan rutin. Baru untuk kebutuhan BBM saja,'' jelas Kepala Bidang Aset, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Banyumas, Maryono, Selasa (10/4).
Untuk itu, dia menyebutkan, Pemkab Banyumas akan melelang beberapa mobil dinas yang dinilai sudah tidak efisien lagi. Sesuai aturan, mobil dinas yang akan dijual adalah mobil yang sudah berusia di atas 5 tahun. ''Tujuan pelelangan mobil-mobil dinas ini, antara lain untuk mengurangi konsumsi BBM dan juga untuk mengurangi anggaran biaya pemeliharaan,'' tambahnya.
Namun dia menyebutkan, tidak semua mobil dinas yang sudah di atas 5 tahun tersebut akan dilelang. Untuk mobil dinas yang masih dibutuhkan suatu instansi dan dalam kondisi masih baik, akan tetap dipertahankan. ''Saat ini, kita masih melakukan pendataan mobil-mobil dinas mana saja yang akan dilelang.''