REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring, mengungkapkan alasan mengapa partainya tidak segera menarik menteri-menteri PKS yang saat ini bercokol di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2. Ini karena 'saham' PKS dalam pemilu presiden lalu turut menjadi pertimbangan.
"Kita menggerakkan mesin kita untuk bertempur di bawah. Kita berkeringat. Kita berbeda dengan partai lain,"ungkap Tifatul usai bedah buku bertajuk 'Dilema PKS, Syariah atau Suara' di kampus 2 Universitas Islam Negeri, Jakarta, Selasa (10/4).
Menurutnya, PKS dari awal sudah mengusung SBY sebagai presiden dalam pemilu 2009 lalu. Hal tersebut, ujarnya, berbeda dengan partai politik lain yang baru datang belakangan. Oleh karena itu, ungkap Tifatul, PKS masih merasa berada di dalam barisan koalisi dan mempertahankan menterinya dalam kabinet.