REPUBLIKA.CO.ID,  SUKABUMI -— Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Nuryati (36 tahun) meninggal dunia di Bahrain. TKW tersebut dinyatakan meninggal akibat sakit yang dideritanya pada akhir Maret lalu.

Namun, keluarga masih mempertanyakan penyebab pasti meninggalnya Nuryati. Jenazah Nuryati tiba di rumahnya di Kampung Margahayu RT 37 RW 02 Desa Buniasih, pada Jumat (6/4) lalu.

‘’Kami sudah mengantarkan jenazah Nuryati hingga ke rumahnya,’’ terang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Aam Ammar Halim, kepada Republika Online, Senin (9/4). Dari inforrmasi yang diperolehnya, Nuryati meninggal dunia karena sakit bukan akibat kekerasan.

Ammar mengatakan, hak-hak Nuryati berupa gaji dan asuransi tengah diproses. Ia berharap pembayaran hak-haknya tersebut kepada ahli waris bisa segera dilakukan.

Diakui Ammar, pada saat mengantarkan jenazah Nuryati mobil ambulance yang membawanya sempat mengalami mogok di tengah jalan. Dampaknya, jenazah Nuryati akhirnya dibawa dengan menggunakan kendaraan bak terbuka.

Suami Nuryati, Ajan Bahtiar kepada wartawan mengatakan, keluarga menemukan sejumlah kejanggalan terkait penyebab meninggalnya Nuryati. Misalnya ditemukan bercak darah di tubuh Nuryati. Padahal, awalnya diinformasikan penyebab meninggalnya Nuryati akibat serangan penyakit jantung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika