REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesimisme warga Jakarta dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) DKI Jakarta yang akan berjalan sekitar tiga bulan lagi ini sudah terlihat. Meski menginginkan gubernur selanjutnya dapat mengatasi banjir, macet dan sampah, mayoritas pemilih tidak yakin bisa diatasi Gubernur DKI Jakarta yang akan terpilih nanti dapat mengatasinya pada lima tahun kepemimpinannya.
Dalam hasil survei, sebanyak 52,6 persen pemilih tidak mempercayai tiga masalah utama itu dapat diselesaikan pada lima tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta terpilih. Hanya sebanyak 34,7 persen pemilih yang menunjukkan optimistisnya.
"Tiga isu ini memang jadi problem paling diminati, namun mayoritas pemilih meyakini tiga isu utama ini tak bisa dituntaskan dalam lima tahun ke depan," ujarnya.
Survei yang dilakukan LSI ini diselenggarakan pada 26 Maret 2012 hingga 1 April 2012. Jumlah responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 440 orang pemilih Jakarta yang dipilih secara acak dengan margin error sebesar 4,8 persen.